Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan di Rembang  

Written By Unknown on Jumat, 30 November 2012 | 10.30

Jum''at, 30 November 2012 | 09:43 WIB

TEMPO.CO, Rembang - Tim arkeolog Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan kerangka manusia dan peralatan tembikar yang diperkirakan berasal dari zaman prasejarah di dua lokasi berbeda di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Namun, kerangka itu tidak diangkat.

"Kondisinya sudah rapuh," kata Gunadi, Ketua Tim Arkeolog dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Kamis, 29 November 2012.

Menurut dia, karena kondisi tulangnya rapuh, akan sangat berisiko jika kerangka itu diangkat. Atas pertimbangan itu, Balai merekomendasikan agar di lokasi itu dibuatkan peti pengaman yang bagian atasnya ditutup kaca. Kerangka manusia itu, menurut Gunadi, ditemukan di tepi Pantai Binangun bagian utara dalam posisi telentang.

Adapun pecahan tembikar ditemukan 200 meter dari lokasi kerangka manusia. Bentuknya tumpukan pecahan. "Karena itu, akan kami konstruksikan," kata Gunadi. Namun, dia mengatakan, temuan itu belum bisa diperkirakan tahun asalnya. "Masih perlu penelitian lanjutan apakah dari zaman prasejarah atau sejarah. Yang jelas bukan dari zaman purba," kata Gunadi. Tim masih akan meneliti di lokasi itu hingga pekan depan.

Proses penggalian itu dilakukan tim yang terdiri atas enam orang, dibantu arkeolog dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah, UGM Yogyakarta, dan Forum Komunikasi Masyarakat Sejarah Lasem. "Temuan kerangka itu sudah kami laporkan ke Balai Arkeolog sejak 2010," kata Agus A.S, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Sejarah Lasem.

Pemerintah Rembang menyambut positif temuan itu. "Kami siap membuatkan peti pengaman jika temuan kerangka manusia tidak dapat diangkat tim arkeolog," kata Sunarto, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang.

Kecamatan Lasem pantas dijadikan sebagai kota warisan cagar budaya. Secara resmi, pemerintah Rembang telah mengajukan sebutan itu kepada pemerintah pusat melalui Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. "Kami sangat mendukung Lasem ditetapkan sebagai Kota Warisan Cagar Budaya," kata Bagus Ujianto, arkeolog BP3 Jawa Tengah, yang dihubungi melalui telepon di Yogyakarta.

Menurut Bagus, peninggalan kawasan Lasem komplet, tidak terputus dari prasejarah, sejarah, hingga kemerdekaan. Setidaknya, 200 dari 541 situs kuno di Kecamatan Lasem sudah diteliti BP3 Jawa Tengah. "Kami sedang merekap nilai penting dari situs Lasem."

Ratusan situs yang didata BP3, di antaranya rumah pecinan, mulai rumah candu dengan arsitektur asli Cina hingga arsitektur adopsi antara Cina, kolonial, dan tradisional. Juga pelabuhan Lasem, yang punya kaitan sejarah awal terbentuknya Lasem pada masa zaman Majapahit.

BANDELAN AMARUDIN

Terpopuler:
DIY Minta Desa Wisata Gelar Acara 2 Kali Setahun
Tempat Berburu Kain Tenun di Bukittinggi (3) 
Pameran Tjipanas Tempo Doeloe Sedot Pengunjung 
Pelaku Wisata Desak Kereta Jaladara Dijalankan Lagi
7 Cara Meraup Uang Kala Liburan 
Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional
Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei


Anda sedang membaca artikel tentang

Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan di Rembang  

Dengan url

http://nasionalitas.blogspot.com/2012/11/kerangka-manusia-prasejarah-ditemukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan di Rembang  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kerangka Manusia Prasejarah Ditemukan di Rembang  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger