Soal Lengserkan Anas, SBY: Demokrat Butuh Solusi

Written By Unknown on Selasa, 05 Februari 2013 | 10.30

Selasa, 05 Februari 2013 | 10:08 WIB

TEMPO.CO, Jeddah - Dari Jeddah, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal elektabilitas partainya yang terus menurun. SBY juga bicara soal kisruh beda pendapat di partai yang menginginkan penggantian Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.

Menurut SBY, Demokrat perlu mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan dukungan terhadap partai menurun dan solusi tepat untuk mengatasinya.

"Yang dibutuhkan Partai Demokrat sekarang ini adalah solusi dan faktor-faktor yang menyebabkan merosot (dukungan). Solusi yang tidak berkaitan dengan itu (faktor penyebab) bukan solusi yang "cespleng" (tepat)," kata SBY di Jeddah, Senin, 4 Februari 2013.

Penjelasan SBY ini terkait dengan adanya permintaan agar dirinya turun langsung untuk menyelamatkan pamor Demokrat yang terpuruk, yang menurut sebuah survei mengalami penurunan dukungan.

Seperti diketahui, Ahad kemarin, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik meminta SBY turun tangan untuk mengatasi krisis elektabilitas partai. Jero bahkan menyebut Anas Urbaningrum harus turun dari kursi ketua umum sebagai bentuk penyelamatan partai. (baca: Pamor Demokrat Merosot, Jero Wacik Kecewa)

Menurut Jero, sikap ini juga terkait dengan kasus hukum yang menyandera nama Anas. Kasus itu terkait dengan proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor.

Dalam jumpa pers itu, SBY mengatakan, permintaan dirinya turun tangan dalam kasus Demokrat harus dilakukan jernih, rasional, dan tidak emosional. Suara yang memintanya campur tangan itu muncul 24 jam terakhir dari seluruh Indonesia. (baca: Demokrat Bali Minta SBY 'Adili' Anas)

"Saya diminta menyelamatkan partai ini dan saya diminta mengambil alih dalam arti penyelamatan partai ini agar tidak terus merosot dan jatuh dalam pemilu yang akan datang," kata SBY. Permintaan itu, katanya, tidak hanya melihat dia sebagai Dewan Pembina Partai, tapi juga sebagai penggagas dan pendiri partai.

Menurut SBY, ia akan bersikap setelah umrah. "Saya akan memohon petunjuk Allah agar saya dituntun mengambil keputusan yang baik. Menyelamatkan Partai Demokrat tentu solusi yang akan saya pilih. Nanti tentu benar-benar rasional. Semua itu bisa terlaksana setelah mendapat rida dari Allah," katanya.

"Jika semua sudah selesai ibadah, saya akan berikan pernyataan. Saya akan lihat nanti yang paling baik seperti apa," kata SBY lagi. Ia mengatakan, banyak ujian yang harus dihadapi oleh partai politik.

Menanggapi hasil survei, SBY mengatakan, yang menjadi perhatian masyarakat luas adalah anjloknya dukungan untuk Partai Demokrat. Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat mendapat suara 21 persen. Namun, saat ini, menurut hasil sebuah lembaga survei, dukungan turun drastis menjadi hanya 8 persen.

"Terus terang saya juga dapat penjelasan hasil survei lembaga survei yang lain, yang menunjukkan angka yang kurang-lebih sama," katanya. Menurut SBY, kader mengatakan kondisi ini sedang dalam keadaan lampu merah.

SBY mengatakan, sejak 2008, hasil survei saat ini adalah yang paling rendah untuk Partai Demokrat. "Tentu saja, sebagaimana berita yang saya terima dari Tanah Air, ini memberikan keprihatinan dan kecemasan yang mendalam bagi jajaran kader partai di seluruh Tanah Air," katanya.

WDA | ANT

Berita terkait
Dianggap Paling Korup, Demokrat Terpuruk?
Anas Urbaningrum Faktor Turunnya Pamor Demokrat
Utamakan Partai, Jero Sudahi Pertemuan Investor
Kubu Anas: Menteri Jero Urus Minyak Saja


Anda sedang membaca artikel tentang

Soal Lengserkan Anas, SBY: Demokrat Butuh Solusi

Dengan url

http://nasionalitas.blogspot.com/2013/02/soal-lengserkan-anas-sby-demokrat-butuh.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Soal Lengserkan Anas, SBY: Demokrat Butuh Solusi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Soal Lengserkan Anas, SBY: Demokrat Butuh Solusi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger