Senin, 25 Maret 2013 | 09:53 WIB
TEMPO.CO, Manado - Letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, yang terjadi Senin, 25 Maret 2013 hingga saat ini mengakibatkan seluruh wilayah Kota Tomohon dipenuhi debu vulkanik.
Daerah yang paling parah adalah daerah Tara-tara dan Kelurahan Kakaskasen. "Debu vulkanik cukup mengganggu pemandangan karena beterbangan dibawa angin. Apalagi cuaca panas seperti ini, ya debunya kemana-mana," kata salah seorang warga Kelurahan Kakaskasen, Yubelium Warouw, kepada Tempo.
Warga Kakasekasen lainnya, Fien Kalalo, mengatakan banyaknya debu membuat aktivitas warga terhenti. Warga tidak bisa mencuci pakaian karena tidak bisa menjemur akibat khawatir kembali kotor terkena debu. "Debunya banyak sekali. Kaca rumah penuh debu. Maka ya, kegiatan seperti mencuci diurungkan," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara Hoyke Makarawung menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat Tomohon. "Pembagian masker berkoordinasi dengan pemerintah Tomohon. Ini perlu dilakukan untuk pencegahan pertama," ucapnya.
Menurut Makarawung, hingga saat ini belum ada laporan berkaitan dengan tindakan pengungsian, apakah perlu dilakukan atau tidak. Namun, BPBD Sulawesi Utara mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di daerah di radius yang tergolong tidak aman. "Soal pengungsian belum akan dilakukan karena memang belum ada laporan urgensinya," tutur Makarawung.
ISA ANSHAR JUSUF
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Anda sedang membaca artikel tentang
Debu Vulkanik Gunung Lokon Penuhi Kota Tomohon
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2013/03/debu-vulkanik-gunung-lokon-penuhi-kota.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Debu Vulkanik Gunung Lokon Penuhi Kota Tomohon
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Debu Vulkanik Gunung Lokon Penuhi Kota Tomohon
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar