Plafon Gedung KPK Ambrol dan Bolong-bolong  

Written By Unknown on Selasa, 02 April 2013 | 10.31

Selasa, 02 April 2013 | 09:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pemandangan berbeda di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Di pintu masuk kantor, terdapat steger setinggi 3 meter berwarna hijau. Penyangga itu ditutupi dengan jaring-jaring warna biru.

Plafon gedung itu di bagian pintu masuk tampak bolong-bolong. Lubang-lubang memanjang sekitar semeter menganga di permukaan plafon berwarna abu-abu itu. Rupanya, baru saja ada "bencana" yang menimpa gedung KPK di bilangan Kuningan itu. "Saya punya kebiasaan untuk mengecek e-mail saya. Ada laporan soal plafon ambrol dari Biro Umum," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Senin, 1 April 2013.

Sejak pukul 16.00 WIB, Sabtu, 30 Maret lalu, plafon pada bagian depan gedung KPK ambrol. Situasi lebih parah bahkan terjadi di ruang steril, tempat para terperiksa biasanya menunggu. Di ruangan berlapis pualam itu, plafon roboh, dan menyisakan langit-langit telanjang.

Pipa saluran udara berwarna silver yang biasanya tertutup eternit kini terpampang dengan jelas. Praktis, kabel-kabel instalasi listrik pun bergantungan membahayakan siapa pun yang masuk ke ruangan yang steril dari pewarta itu. "Alhamdulillah tidak ada korban," kata Bambang.

Bambang meminta maaf kepada seluruh pengunjung KPK atas ketidaknyamanan itu. "Kami segera mengecek bagian lain bangunan agar tidak terjadi kejadian serupa," ujar dia. Fungsi ruang steril pun dipindahkan ke ruang konferensi pers, tempat juru bicara Komisi, Johan Budi S.P., memberikan keterangan pers setiap sore hari.

Menurut Johan, plafon tersebut rencananya diperbaiki karena bocor. "Namun rupanya, kayu penyangga eternit di ruang steril tadi sudah rapuh," kata Johan. Petugas yang bertugas memperbaiki tidak menyadari rapuhnya eternit tersebut. "Walhasil, plafon ambrol seluruhnya (di ruang steril)," kata Johan.

Bambang berharap kejadian ini menjadi sinyal bahwa gedung baru KPK harus segera dibangun. "Sekarang kami akan cari manajemen konsultan," kata Bambang. Soal dana perbaikan, Bambang mengaku belum bisa memastikan. "Sudah saya tanya ke Kepala Biro Hukum dan kepala bagian, tapi mereka sedang sibuk." (Baca: 2013, KPK Akan Punya Gedung Baru)

Adapun Johan dan pewarta di KPK hanya berseloroh soal jebolnya plafon gedung lembaga antirasuah itu. "Bukan cuma sprindik yang bisa bocor, plafonnya pun sudah bocor-bocor," ujar seorang pewarta, yang diikuti gelak tawa Johan beserta puluhan jurnalis lainnya.

SUBKHAN

Berita Lainnya:
Misteri Selongsong Peluru di Cebongan
Perjalanan KRL Ditambah, Petugas Bekerja 19 Jam
Jenderal Djoko Susilo Ogah Terseret Sendirian
Polisi Kantongi Dua Wajah Penyerang LP Sleman
Ada Motor Bolak-balik di Ujung Gang LP Sleman


Anda sedang membaca artikel tentang

Plafon Gedung KPK Ambrol dan Bolong-bolong  

Dengan url

http://nasionalitas.blogspot.com/2013/04/plafon-gedung-kpk-ambrol-dan-bolong.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Plafon Gedung KPK Ambrol dan Bolong-bolong  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Plafon Gedung KPK Ambrol dan Bolong-bolong  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger