RI-Polandia Bahas Produk Militer Bersama

Written By Unknown on Kamis, 05 September 2013 | 10.31

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diantar oleh Wakil Presiden Boediono saat akan berangkat berkunjung ke Kazakhstan, Polandia dan Rusia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/9). Serangkaian perjalanan Presiden SBY itu berlangsung pada 1-7 September 2013. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Kunjungan kenegaraan Presiden SBY ke Polandia rupanya menjajaki rencana kerjasama pertahanan kedua negara.  Topik strategis ini mengemuka saat  SBY dan Presiden Bronislaw Komorowski memimpin kedua delegasi para menteri dalam pembicaraan bilateral, Rabu pagi waktu setempat (4 September 2013), menyusul pembicaraan empat mata kedua kepala negara.  Sedangkan upacara penyambutan kenegaraan dan inspeksi militer menyambut rombongan SBY berlangsung di pelataran Istana Kepresidenan, di Krakowskie Przedmiescie 46/46, di pusat kota Warsawa.

"Sedang dijajaki kerjasama pertahanan berupa joint production, atau produksi bersama, jadi bukan sekadar membeli peralatan militer," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto kepada Tempo, Rabu siang, di lobi hotel Hyatt Regency, Warsawa, tempat rombongan SBY menginap. Tindak lanjut program ini, menurut Menteri Djoko Suyanto, akan dilakukan Kementerian Pertahanan dan komite industri pertahanan.

Menteri Djoko menambahkan bahwa pihak Polandia menawarkan pelbagai produk pertahanan yang kelak bisa diproduksi bersama. "Dari pesawat terbang, heli hingga kendaraan taktis tempur mereka tawarkan," katanya. Dengan begitu, maka produksi kapal misalnya akan bekerjasama dengan PT PAL, senjata dengan PT Pindad dan pesawat dengan PT Dirgantara Indonesia.  "Ini penjajakan awal dalam pembicaraan bilateral yang akan ditindaklanjuti Menhan dan komite industri pertahanan," kata Djoko.

Jejak industri militer Polandia memang ada di Indonesia. Kepolisian RI misalnya, ujar Djoko, sudah membeli pesawat angkut jenis M28 Skytruck berkapasitas 20 orang bikinan PZL Mielec, perusahaan produk militer di negara berpenduduk sekitar 38 juta jiwa ini. "Embrionya sudah ada sejak tahun 1960-an, dulu pernah ada radar dan hanggar buatan Polandia. Di zaman Bung Karno dulu di Madiun, Jawa Timur, ada hanggar Polandia," kata MenkoPolhukkam. Kerjasama produksi ini pada dasarnya sama dengan yang dilakukan RI dengan Korea Selatan, Perancis dan Spanyol—negara terakhir ini memproduksi bareng pesawat CN-235.

Wahyu Muryadi (Warsawa)


Anda sedang membaca artikel tentang

RI-Polandia Bahas Produk Militer Bersama

Dengan url

http://nasionalitas.blogspot.com/2013/09/ri-polandia-bahas-produk-militer-bersama.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

RI-Polandia Bahas Produk Militer Bersama

namun jangan lupa untuk meletakkan link

RI-Polandia Bahas Produk Militer Bersama

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger