Para wisatawan berjalan menuju Luweng Grubuk (gua Grubuk), usai mereka menuruni Gua Jomblang, di Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Kamis (4/4). Dengan ketinggian 60 meter dari gua Jomlbang dan berjalan 300 meter untuk mencapai titik cahaya menuju lubang luweng Grubuk (gua Grubung) dimana terdapat tumbuhan purba dan langka. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Yogyakarta - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen menyatakan gua baru yang ditemukan di utara kawasan obyek wisata Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, tertutup untuk umum.
"Kami larang ada aktivitas di situ sampai ada penelitian resmi," kata Faried kepada Tempo, Sabtu, 7 Desember 2013.
Gua baru dengan mulut selebar sekitar dua meter itu sebelumnya ditemukan oleh sejumlah warga setempat saat melakukan perluasan lahan parkir wisata, Kamis, 5 Desember 2013. "Saat lahan dikeruk pakai backhoe, mulut gua terlihat," kata seorang warga Desa Bejiharjo, Budi Hardi, yang juga merupakan pengelola Gua Pindul.
Pihak kepolisian pun segera memasang garis polisi usai mendapat informasi ihwal temuan gua baru di kawasan wisata itu. Budi menuturkan, sejak ditemukan, tak ada warga yang berani masuk lebih dalam ke gua dari batuan kapur itu. Termasuk para pengelola wisata Gua Pindul yang selama ini menjadi pemandu wisata. "Baru sempat masuk sepuluh meteran, napas langsung sesak, jadi semua enggak berani lebih jauh," kata Budi.
Gua baru itu dipercaya warga mengandung gas beracun. Sebab, saluran pernapasan orang yang mencoba memasukinya terasa sesak seketika. "Sinar lampu senter juga tak sampai untuk menjangkau struktur gua lebih dalam," kata Budi.
Diperkirakan warga, gua itu terbentuk puluhan bahkan ratusan tahun silam. Sebab, dalam penelusuran singkat yang dilakukan warga, sempat ditemukan deretan batu besar serta stalaktit dan stalakmit. Gua yang kering tanpa air itu juga memiliki setidaknya dua alur percabangan. Diperkirakan gua ini punya jalan tembus ke gua lain. "Terutama ke Gua Gelatik," kata Budi.
Namun, karena gua masih mengeluarkan bau menyengat mirip asam, kepolisian melarang para warga melanjutkan penelusuran terhadap gua itu sendiri. "Kami tak mau ada korban. Apalagi belum diketahui pasti soal kondisi gua itu dari ahlinya," kata Faried Zulkarnain.
Kepolisian telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul untuk mengundang ahli gua untuk menyelidiki temuan itu.
Sedangkan para pengelola wisata Gua Pindul telah bersepakat untuk tidak menggunakan obyek gua baru itu sebagai bagian dari paket wisata sebelum ada izin atau penelitian. "Kami juga larang wisatawan yang ke Pindul mendekati gua itu," Budi Hardi.
PRIBADI WICAKSONO.
Berita lain:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel
Sophia Latjuba, dari Foto Topless hingga Produser
Setelah Tabrakan, Paul Walker Bertahan Beberapa Detik
Tweet Romantis Ariel Setelah Foto Mesra Beredar
Puing Porsche Paul Walker Jadi Sasaran Pencuri
Anda sedang membaca artikel tentang
Polisi Tutup Akses Temuan Gua Baru di Gunung Kidul
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2013/12/polisi-tutup-akses-temuan-gua-baru-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polisi Tutup Akses Temuan Gua Baru di Gunung Kidul
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polisi Tutup Akses Temuan Gua Baru di Gunung Kidul
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar