Yayasan Soeharto Gelar Peringatan Supersemar

Written By Unknown on Selasa, 11 Maret 2014 | 10.31

Buku Reformasi dan Jatuhnya Soeharto di toko buku dikawasan Tangerang, Banten, (20/5). Buku ini untuk memberitahu proses terjatuhnya Soeharto pada 15 tahun lalu yang bertepatan pada 21 Mei 1998 sebagai awal Gerakan Reformasi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah tentang Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) kembali diperingati di  Gedung Granadi, Jl Rasuna Said, Kuningan, Selasa, 11 Maret 2014.  Menurut Wakil Ketua Yayasan Supersemar, Nasaruddin Umar, kegiatan ini sebagai momentum kelahiran yayasan yang dibentuk mantan Presiden Soeharto yang berkuasa secara otoriter sejak 1968-1997.

"Tak ada kaitannya dengan politik dan pemilihan legislatif," kata Nasaruddin yang kini menjabat Wakil Menteri Agama saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa pagi. Menurut dia, yayasan selalu menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya. (Baca:Ical Berpasangan dengan Titiek Soeharto?)

Beberapa bulan belakangan, muncul gambar Soeharto setengah badan, sambil  tersenyum dan melambaikan tangan kanan seolah menyapa dan memberi salam. Foto itu disertai kalimat "Piye Kabare? Penak Jamanku to?" yang berarti "Bagaimana Kabarnya? Enak Zamanku kan?). Gambar itu biasa muncul di kaus, dalam bentuk poster, stiker, hingga bak truk. (Baca: 3 Desain Kaus Soeharto Versi Astana Giribangun)

Supersemar merupakan surat perintah yang diteken Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966. Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Letnan Jenderal Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.

Surat ini menjadi polemik lantaran ditafsirkan sebagai penyerahan kekuasaan Soekarno ke Soeharto atau dari rezim Orde Lama ke Orde Baru.  Peringatan Supersemar kali ini digelar di Gedung Granadi, yang menjadi markas sejumlah yayasan milik Soeharto dan jaringannya.  Selain itu diadakan diskusi politik  yang menghadirkan Ketua Umum Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila Sulastomo, Dr Yudi Latif dan  Slamet Soetrisno.

TRI SUHARMAN 

Terpopuler:
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Pesawat Adam Air Lebih Tragis Dibanding Malaysia Airlines
Alat Kejut 3.800 Kilovolt Tak Membunuh Ade Sara


Anda sedang membaca artikel tentang

Yayasan Soeharto Gelar Peringatan Supersemar

Dengan url

http://nasionalitas.blogspot.com/2014/03/yayasan-soeharto-gelar-peringatan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Yayasan Soeharto Gelar Peringatan Supersemar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Yayasan Soeharto Gelar Peringatan Supersemar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger