Jum'at, 28 Desember 2012 | 09:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Eva Kusuma Sundari menilai gagasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyiapkan penjara khusus koruptor tak terlalu mendesak. Ketimbang membuat penjara koruptor, dia menilai penjara anak lebih perlu segera direalisasikan. "Penjara anak harus didahulukan karena sudah diperintahkan undang-undang," kata Eva saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Desember 2012.
Menurut Eva keberadaan penjara khusus anak diperlukan untuk menjamin keselamatan dan terpenuhinya hak-hak anak. Apalagi sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Pidana Anak, negara harus menjamin kebutuhan anak akan pendidikan dan kesehatan terpenuhi. "Ini kok malah membelok ke kepentingan koruptor, perintah siapa?"
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini merasa heran dengan munculnya gagasan penjara khusus koruptor. Menurut dia, menempatkan narapidana koruptor bersama narapidana umum justru akan memberi efek jera yang lebih besar ketimbang dipenjara terpisah.
Eva justru menilai, memenjarakan koruptor dalam penjara khusus justru dimanfaatkan koruptor untuk saling bertukar informasi. "Jadi reunian untuk saling tukar pengalaman membobol duit rakyat," kata Eva.
Berbagai penyimpangan, menurut dia, juga bakal terjadi karena mental sipir penjara yang masih suka bekerja sama dengan narapidana, apalagi dengan narapidana koruptor. Dia curiga penjara khusus koruptor justru memberi kenyamanan pada terpidana korupsi untuk mendapat perlakuan lebih. "Bisa-bisa nanti jadi hotel," ucap dia.
Ide menjadikan Sukamiskin sebagai penjara khusus koruptor muncul dari Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Sejumlah anggota DPR justru setuju dengan gagasan ini.
IRA GUSLINA SUFA
Anda sedang membaca artikel tentang
PDIP: Penjara Khusus Anak Lebih Penting
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2012/12/pdip-penjara-khusus-anak-lebih-penting.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PDIP: Penjara Khusus Anak Lebih Penting
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PDIP: Penjara Khusus Anak Lebih Penting
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar