Evakuasi runtunya jembatan Kertanegara di Tenggarong, Kab upaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. TEMPO/ Firman Hidayat
Sabtu, 29 Desember 2012 | 10:17 WIB
TEMPO.CO, Balikpapan - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur hingga saat ini belum bisa melanjutkan pengusutan dugaan tindak pidana korupsi di balik rubuhnya jembatan Kutai Kartanegara November 2011 silam. Sebab sebagai dasar pengusutan Polda masih menunggu hasil kajian tim independen bentukan Kementerian Pekerjaan Umum.
Kepala Polda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Anas Yusuf, menjelaskan bahwa kesimpulan hasil kajian tim yang beranggotakan para pakar universitas terkemuka diIndonesiaitu semestinya sudah bisa diterima Desember 2012. Namun ternyata baru diserahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum. "Kami menunggu kesimpulan tim independen tersebut," kata Anas, Sabtu, 29 Desember 2012.
Menurut Anas, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur sudah berinisiatif mengumpulkan bukti serta keterangan saksi terkait rubuhnya jembatan tersebut. Bahkan sudah dilakukan gelar perkara di Mabes Polri.
Direktur Reskrim Khusus Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Imam Sumantri, mengatakan penanganan kasus tersebut sangat tergantung hasil kajian tim independen, terutama untuk menguak apakah pembangunan jembatan sepanjang 700 meter menyalahi prosedur atau tidak.
Imam mengakui tidak mudah menelusuri kembali seluk-beluk jembatan yang dibangun awal tahun 80-an itu. Demikian pula mengumpulkan berkas-berkas yang berkaitan dengan pembangunan serta mencari pihak yang berhubungan dengan pekerjaan jembatan bukan pekerjaan yang mudah bagi polisi.
"Kami harus cermat dan secara perlahan-lahan mengumpulkan semua yang dibutuhkan untuk pengusutan," ujar Imam.
Itu sebabnya, kata Imam, kesimpulan dari hasil kerja tim independen perlu segera diperoleh penydidk Polda Kalimantan Timur. Dengan demikian bisa mempermudah dugaan praktek korupsi di balik pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan Kutai Kartanegara yang membentang di atas Sungai Mahakam atau yang juga dikenal sebagai golden gate itu menghubungkan Kecamatan Tenggarong Kota dan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada November 2011 lalu tiba-tiba rubuh saat dilakukan perbaikan. Sedikitnya puluhan jiwa tewas serta menenggelamkan puluhan kendaraan bermotor.
SG WIBISONO
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengusutan Korupsi Jembatan Kutai Kartanegara Tersendat
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2012/12/pengusutan-korupsi-jembatan-kutai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengusutan Korupsi Jembatan Kutai Kartanegara Tersendat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengusutan Korupsi Jembatan Kutai Kartanegara Tersendat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar