Selasa, 19 Maret 2013 | 10:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Ali Mocthar Ngabalin meraih gelar doktor dari Univesitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin, 18 Maret 2013, dengan predikat sangat memuaskan. Untuk memperoleh gelar akademis tersebut, Ali mengajukan disertasi berjudul "Pengaruh komunikasi, budaya organisasi, kinerja, dan kepuasan kerja terhadap anggota DPRD Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan."
Tim penguji dipimpin langsung oleh Rektor UNJ Prof Dr Jaali dengan promotor Prof Dr I Made Putrawan dan co-promotor Prof Dr Thamrin Abdullah. "Setelah melalui ujian, saya dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan. Alhamdulillah," ujarnya.
Menurut Ali, dengan gelar akademis yang ia sandang saat ini, dirinya harus senantiasa mengedepankan kemampuan intelektual untuk menyelesaikan setiap persoalan. "Bagi saya ini sebuah tantangan, sebagai politisi sekaligus ilmuwan. Setiap ada masalah maka pendekatannya harus jauh lebih sempurna, dengan menggunakan ilmu pengetahuan sehingga lebih arif bijaksana," kata dia kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013.
Sidang ujian doktoral anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang ini dilakukan secara terbuka, dihadiri sekitar 180 orang. Termasuk di antaranya beberapa politikus senior dan tokoh nasional seperti Abu Rizal Bakrie, Jusuf Kalla, Din Syamsuddin, Yusril Ihza Mahendra, Hamdan Zoelva, Ali Masykur Musa, Fuad Bawazier, Fahmid Idris, dan Fadel Muhammad. "Ini jumlah terbesar selama UNJ menyelenggarakan ujian doktoral," kata mantan politikus dari Partai Bulan Bintang ini.
Sebelum mencapai gelar doktor, lelaki kelahiran Fak-Fak, Papua Barat, ini pernah menempuh pendidikan di IAIN Alauddin, Makassar. Selanjutnya gelar S2 didapat dari Universitas Indonesia.
CHOIRUL AMINUDDIN
Anda sedang membaca artikel tentang
Ali Ngabalin, Tantangan Politisi Sekaligus Ilmuwan
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2013/03/ali-ngabalin-tantangan-politisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ali Ngabalin, Tantangan Politisi Sekaligus Ilmuwan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ali Ngabalin, Tantangan Politisi Sekaligus Ilmuwan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar