Sejumlah kendaraan pemudik arus balik menuju Jakarta tersendat di jalur pantura, Tegal,Jateng, Sabtu (25/8). ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Palembang - Pemudik yang melintasi jalan lintas timur dan tengah Sumatera hendaknya berhati-hati ketika melintas dari wilayah Pematang Panggang Lampung hingga Bayung Lencir ke arah Jambi. Sebab, di daerah itu rawan longsor dan kawasan tanpa rambu-rambu lalu lintas.
Demikian juga pemudik yang berkendara dari arah perbatasan Lampung menuju lintas tengah di Baturaja, Lahat, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau, hingga ke arah perbatasan Jambi.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan jalan nasional wilayah I Sumatera Selatan, Heru Setiawan, menjelaskan pihaknya mewaspadai perubahan cuaca untuk antisipasi terjadinya longgsor. Namun saat ini, dia memastikan kondisi di daerah rawan longsor tersebut siap dilalui oleh pemudik. "Kalau sekarang tidak ada longsoran sama sekali, namun perlu waspada kalau hujan dalam waktu panjang," kata Heru Setiawan, Senin, 29 juli 2013.
Berikut ini daerah rawan longsor di lintas timur Sumatera: di KM 166 Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin. Di lintas tengah terdapat pula daerah rawan lonsor dan bencana. Berikut daerah-daerahnya: Simpang Sugih Waras di Muara Enim, Sugih Waras Baturaja, Lahat-Tebingg Tinggi, dan Simpang air dingin di Pagar alam.
PARLIZA HENDRAWAN
Anda sedang membaca artikel tentang
Waspada Daerah Rawan Longsor Sumatera
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2013/07/waspada-daerah-rawan-longsor-sumatera.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Waspada Daerah Rawan Longsor Sumatera
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Waspada Daerah Rawan Longsor Sumatera
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar