TEMPO.CO, Jakarta - Para pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah mulai mengalihkan dukungan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadi calon presiden. Sejumlah pengurus partai banteng di daerah Jawa Timur yang ditemui Tempo meminta Megawati tidak maju lagi.
Wakil Ketua PDIP Daerah Jawa Timur, Bambang Juwono, mengatakan sejumlah pengurus cabang di daerahnya sudah menyatakan dukungan untuk Jokowi. "Mereka meminta pengurus Jawa Timur menyampaikan dukungan ini ke pengurus pusat," kata Juwono, yang dihubungi kemarin.
Ketua Dewan Pengurus Cabang PDIP Kabupaten Madiun, Y. Riestu Nugroho, menilai Jokowi layak diusung sebagai calon presiden. "Harapan masyarakat terhadap Jokowi sangat kuat," kata Riestu kepada Tempo. Menurut dia, kinerja Jokowi di Jakarta cukup bagus meski belum setahun menjabat. "Dia mau turun ke rakyat." Jokowi, kata Riestu, berpengalaman memimpin daerah.
Riestu menilai belum ada sosok kader muda di partainya yang bisa menjadi calon presiden selain Jokowi. Ihwal kemungkinan Megawati maju, Riestu mengatakan kans bosnya kurang bagus. Pertimbangannya, faktor usia Megawati yang bakal 67 tahun pada 2014 bisa mempengaruhi pemilih.
Ketua PDI Perjuangan Cabang Kota Blitar, Samanhudi Anwar, menilai popularitas Megawati mulai meredup. "Jika PDIP ingin menang dalam pemilihan presiden, seyogianya tak mengusung Megawati," kata Samanhudi. Menurut Wali Kota Blitar ini, pengurus partai di daerah sudah mulai menggunjingkan kemungkinan mengajukan Jokowi.
Ketua PDI Perjuangan Cabang Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, menilai partainya memiliki tokoh muda selain Jokowi. Misalnya, Puan Maharani―putri Megawati--dan Pramono Anung, yang kini Wakil Ketua DPR. Tapi Cahyo menilai popularitas dan elektabilitas dua tokoh itu masih jauh tertinggal dibanding Jokowi. Menurut Cahyo, Jokowi telah menjadi idola masyarakat. Hasilnya, tingkat keterpilihan Jokowi jauh melebihi semua bakal calon presiden, termasuk dari partai politik lain.
Ketua Cabang Kota Madiun, Jatmiko Royo Saputro, dan Sekretaris DPC Kota Malang, Sri Untari, mengatakan para kader dan pengurus di partainya menyerahkan sepenuhnya pencalonan presiden kepada Megawati. Pun Ketua PDIP Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan daerahnya belum menentukan sikap soal calon presiden.
Politikus PDI Perjuangan, Arif Wibowo, yang juga Wakil Ketua Komisi Pemerintahan, mengatakan partainya belum memutuskan calon presiden. PDIP masih mengadakan survei internal untuk melihat tokoh potensial calon presiden. Hasil survei ini akan menjadi pertimbangan Megawati untuk memutuskan calon presiden. "Hasil surveinya rahasia," katanya.
SUNDARI | EKO WIDIANTO | HARI TRI WASONO | ISHOMUDDIN | AHMAD RAFIQ
Berita Lain:
BI Tasikmalaya Layani Tukar Uang Rp 50 Miliar
Hore, BBM untuk Android dan iOS Mulai Tersedia
Ini 11 Kawasan Macet di Jabar dan Jateng
Roy Marten: Jokowi Pegang Indonesia, Ahok Jakarta
Pemudik Tol Cileunyi Bakal Mengular 15 Km Lebih
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengurus Daerah Pilih Jokowi Ketimbang Mega
Dengan url
http://nasionalitas.blogspot.com/2013/08/pengurus-daerah-pilih-jokowi-ketimbang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengurus Daerah Pilih Jokowi Ketimbang Mega
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengurus Daerah Pilih Jokowi Ketimbang Mega
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar