Adik Atut: Dinasti Atut Adalah Takdir Tuhan

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 10.30

TEMPO.CO, Jakarta - Adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Ratu Tatu, mengatakan keluarganya tak pernah berniat membangun dinasti politik. "Ini takdir Tuhan," katanya kemarin.

Namun, Atut bukannya tak berusaha keras membangun jaringannya di Banten. Ia memiliki trik jitu dalam mengumpulkan dan mempertahankan kekuasaan. Kekuatan politik Atut dibuat dengan menguasai posisi politik strategis di pemerintahan dan Partai Golongan Karya.

"Dia menanamkan sel-sel pengaruh sangat jauh," ujar juru bicara Masyarakat Transparansi Banten, Oman Abdurrahman, ketika dihubungi Tempo, Rabu, 25 Desember 2013.

Oman mengatakan, dinasti Atut merangkak naik pada 2009. Ketika itu Atut telah empat tahun menjabat Gubernur Banten. Pada tahun itu, suaminya, Hikmat Tomet, maju dalam pemilihan legislatif. Berbekal mesin partai Golkar yang kuat di Banten dan predikat suami dari Gubernur Banten, Hikmat bisa memenangi pemilihan dan duduk kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Pada saat bersamaan, anak Atut, Andika Hazrumy, juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Setelah itu, kata Oman, keluarga Atut membidik berbagai jabatan penting di Banten. Menantu Atut, Ade Rosi Khoerunnisa, menjadi Wakil Ketua DPRD Serang; adik tiri Atut, Haerul Jaman, menjadi Wali Kota Serang; adik Atut Ratu Tatu Chasanah menjadi Wakil Bupati Serang; ibu tiri Atut, Heryani, menjadi Wakil Bupati Pandeglang; dan adik ipar Atut, Airin Rachmi Diany, menjadi Wali Kota Tangerang Selatan.

"Walau mereka terpilihnya melalui pemilu langsung, tapi kami duga ada politik uang," kata Oman.

Dalam kampanye, keluarga Atut ini sering mendompleng program dari pemerintah. Sebagai contoh program Tagana atau Taruna Siaga Bencana yang didompleng oleh anak Atut, Andika Hazrumy, untuk berkampanye dalam pemilu DPD. "Jadi, yang warga ingat dari Tagana itu bukan program pemerintah, tapi program Andika," kata Oman. "Masih ada dugaan beberapa (keluarga Atut) yang memanfaatkan dana bansos untuk kampanye."

Oman mengatakan, keluarga Atut memperkuat jaringan di berbagai kelompok. Sebagai contoh, keluarga mendekati beberapa kiai dan majelis taklim, berbagai karang taruna, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, kelompok mahasiswa, hingga media dan kelompok jawara Banten. Dia menduga, keluarga Atut memberi dukungan uang ke kelompok-kelompok itu. Lantaran suntikan uang itu, keluarga Atut penya kekuatan yang kuat dan mengakar di perpolitikan Banten.

Sampai sekarang, dia melanjutkan, loyalis Atut masih cukup banyak jumlahnya. Namun, para pendukung itu tiarap ketika Atut dinyatakan sebagai tersangka kasus korupsi. Para loyalis itu enggan memeprlihatkan dukungan nyata karena berideologi pragmatis. "Bukan didasari ideologi politik," katanya.

Dinasti Atut kini berada di persimpangan jalan. Atut dan Chaeri ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena tersangkut kasus korupsi. Adapun Tatu harus berjuang mendapatkan kursi Ketua DPD Golkar Banten.

INDRA WIJAYA

Berita sebelumnya:
Ratu Tatu Sebut Atut Siap Mundur
Masuk Rutan, Atut Disoraki Para Napi
KPK: Atut Otak Korupsi Alat Kesehatan
Mendagri: Atut Sepakat Limpahkan Wewenang ke Rano


Anda sedang membaca artikel tentang

Adik Atut: Dinasti Atut Adalah Takdir Tuhan

Dengan url

http://nasionalitas.blogspot.com/2013/12/adik-atut-dinasti-atut-adalah-takdir.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Adik Atut: Dinasti Atut Adalah Takdir Tuhan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Adik Atut: Dinasti Atut Adalah Takdir Tuhan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger